Berhasil tidaknya akuarium menjadi yang nyaman bagi ikan arwana, sangat dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.
- Aerator. Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pernapasan ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.
- Heater dan Thermometer. Alat pemanas (heater) ini diperlukan pada waktu suhu air akuarium turun secara drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.
- Filter. Fungsi filter atau penyaring air dalam akuarium. Filter ini berfungsi untuk menyedot air akuarium, menyaring dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.
- Lampu TL. Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga untuk mempercantik penampilan akuarium. Akan tetapi, sinar lampu TL justru dapat menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80 x 40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.
- Rajin melakukan perawatan akuarium. Mau tak mau jika Anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, Anda harus rajin melakukan perawatan. Dengan perawatan yang baik, maka penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar dan menyenangkan.
Pakan Arwana
Makanan utama ikan arwana dalam akuarium adalah kelabang. Akan tetapi
arwana jangan terus-menerus diberi kelabang. Sebaiknya divariasikan
dengan makanan lain. Contohnya : udang, kecoa, katak, lipan, kadal,
maupun jangkrik.
Regulasi Air
Setiap hari Anda harus mengontrol suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal
bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat Celcius. Andaikata suhu air
dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan.
Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Andaikan pH terlalu rendah,
maka tambahlah kapur kedalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu
diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium dengan Malachite
green, dengan frekwensi 3 minggu sekali.
Dan jangan lupa, air akuarium juga perlu diganti. Namun penggantiaa air dipilahkan menjadi dua, yakni :
- Penggantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan
- Total penggantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika Anda menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap dan setelah itu arwana baru dimasukan kedalam akuarium.
Interior Akuarium.
Kehidupan di dalam akuarium merupakan replika lingkungan hidup di alam
bebas. Oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. Hal ini
berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan
akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa yang
harmonis.
Aksesoris Hiasan
Tanaman Air.
Mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman
air, maka Anda juga harus menyediakan tanaman air. Ada beberapa jenis
tanaman air yang dapat dipilih antara lain: Vallisneria spiralis,
Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia
stratiotes, Najas indica.
Pasir Batuan.
Pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. Sebaiknya Anda
menggunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. Disamping
itu, Anda juga perlu memberi batuan dan karang-karangan. Ukuran batu
yang ideal berdiameter 3 mm. Batuan tersebut memiliki berbagai corak dan
warna yang beragam serta indah dipandang
Selamat Mencoba
1 komentar:
pais arwana
Posting Komentar