Unordered List

Kamis, 01 Agustus 2013

IKATAN ION



Ikatan Ion
Ikatan ion terbentuk antara atom yang cenderung melepaskan elektron dengan atom yang cenderung menangkap elektron, sehingga susunan elektronnya menjadi lebih stabil. Adanya perbendaan muatan listrik antara ion positif dan negatif  menimbulkan gaya tarik menarik elektrostatik yang menyebabkan terjadinya ikatan kimia antara keduanya.  Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen. Senyawa yang terbentuk akibat ikatan ion disebut senyawa ionic.

Pembentukan Ikatan Ion
Telah diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam dengan reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan elektron yang tinggi. Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion positif dan klorin menjadi ion negatif. Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan Lewis sebagai berikut:
Pembentukan NaCl :
11Na     : 2 8 1  (Cenderung melepaskan 1 elektron)
17Cl      : 2 8 7 (Cenderung menangkap 1 elektron)

Na  → Na+  +  e
Cl + e  → Cl-

Na  +  Cl  → Na +  Cl-


Pembentukan NaCl dengan lambang Lewis





















Ikatan  ion  hanya  dapat  tebentuk  apabila  unsur-unsur  yang  bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik electron (keeelektronegatifan)  cukup  besar.  Perbedaan  keelektronegati-fan yang  besar  ini  memungkinkan  terjadinya  serah-terima  elektron. Senyawa  biner  logam  alkali  dengan  golongan  halogen  semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium.

Susunan Senyawa Ion
Aturan oktet menjelaskan bahwa dalam pembentukan natrium  klorida,  natrium  akan  melepas satu  elektron  sedangkan  klorin akan menangkap satu elektron. Sehingga terlihat bahwa satu atom klorin membutuhkan  satu  atom  natrium.  Dalam  struktur  senyawa  ion natrium  klorida,  ion  positif  natrium (Na+)  tidak  hanya  berikatan dengan satu ion negatif klorin (Cl-) tetapi satu ion Na+ dikelilingi oleh 6  ion  Cl- demikian  juga  sebaliknya.  Struktur  tiga  dimensi  natrium klorida dapat digunakan untuk menjelaskan susunan senyawa ion.

                                                                     Struktur kristal kubus NaCl

Ikatan ionik dapat dikatakan jauh lebih kuat dari pada ikatan kovalen karena ikatan ionik terbentuk akibat gaya tarik listrik (gaya Coulomb) sedangkan ikatan kovalen terbentuk karena pemakaian elektron ikatan bersama. Perbandingan sifat senyawa ionik dan senyawa kovalen disajikan pada tabel berikut:










Sumber : Chem-is-try.org

0 komentar:

Posting Komentar