Ikatan Ion
Ikatan
ion terbentuk antara atom yang cenderung melepaskan elektron dengan atom yang
cenderung menangkap elektron, sehingga susunan elektronnya menjadi lebih
stabil. Adanya perbendaan muatan listrik antara ion positif dan negatif menimbulkan gaya tarik menarik elektrostatik
yang menyebabkan terjadinya ikatan kimia antara keduanya. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan
elektrovalen. Senyawa yang terbentuk akibat ikatan ion disebut senyawa ionic.
Pembentukan Ikatan Ion
Telah
diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium
klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam
dengan reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi
rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan
elektron yang tinggi. Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka
atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion
positif dan klorin menjadi ion negatif. Adanya ion positif dan negatif
memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium
klorida. Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan penulisan
Lewis sebagai berikut:
Pembentukan
NaCl :
11Na : 2 8 1 (Cenderung melepaskan 1 elektron)
17Cl : 2 8 7
(Cenderung menangkap 1 elektron)
Na → Na+ + e
Cl
+ e → Cl-
Na +
Cl → Na+ + Cl-
Pembentukan
NaCl dengan lambang Lewis
Ikatan
ion hanya dapat tebentuk apabila
unsur-unsur yang bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik electron (keeelektronegatifan)
cukup besar. Perbedaan keelektronegati-fan yang
besar ini memungkinkan terjadinya serah-terima
elektron. Senyawa biner logam alkali dengan golongan
halogen semuanya bersifat ionik. Senyawa logam alkali tanah juga bersifat
ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium.
Susunan Senyawa Ion
Aturan
oktet menjelaskan bahwa dalam pembentukan natrium klorida,
natrium akan melepas satu elektron sedangkan
klorin akan menangkap satu elektron. Sehingga terlihat bahwa satu atom klorin
membutuhkan satu atom natrium. Dalam
struktur senyawa ion natrium klorida, ion
positif natrium (Na+) tidak hanya berikatan
dengan satu ion negatif klorin (Cl-) tetapi satu ion Na+
dikelilingi oleh 6 ion Cl- demikian juga
sebaliknya. Struktur tiga dimensi natrium klorida dapat
digunakan untuk menjelaskan susunan senyawa ion.
Struktur
kristal kubus NaCl
Ikatan ionik dapat dikatakan jauh
lebih kuat dari pada ikatan kovalen karena ikatan ionik terbentuk akibat gaya
tarik listrik (gaya Coulomb) sedangkan ikatan kovalen terbentuk karena
pemakaian elektron ikatan bersama. Perbandingan sifat senyawa ionik dan senyawa
kovalen disajikan pada tabel berikut:
Sumber : Chem-is-try.org
0 komentar:
Posting Komentar